Khamis, 15 Mac 2012

Maher Zain-number one for me

Membaca lirik dan mendengar bait-bait lagu ini mengingatkan aku kepada arwah ibu. Tetiba sebak rasa hati ini. Ya Allah ampunkanlah dosa ibuku, tempatkan ibuku bersama orang-orang yang beriman disyurgaMU dan permudahkanlah segala urusan ibuku di sana ya Allah. Amin. :)
#################################################################################

I was a foolish little child
Crazy things I used to do
And all the pain I put you through
Mama now I'm here for you

For all the times I made you cry
The days I told you lies
Now it's time for you to rise
For all the things you sacrificed

Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you
Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you

Mom I'm all grown up now
I'ts a brand new day
I'd like to put a smile on your face everyday

Mom I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face everyday

You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
Oh oh
number one for me

Now I finally understand
That famous line
About the day I'd face in time
Coz now I have a child of mine

Even though I was so bad
I've learnt so much from you
Now I'm trying to do it too
Love my kids the way you do

Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you
Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you

Mom I'm all grown up now
I'ts a brand new day
I'd like to put a smile on your face everyday

Mom I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face everyday

You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
Oh oh
number one for me

There is no one in this world
That can take your place
Oooh I'm sorry for ever taken you for granted

I will use every chance I get
To make you smile
Whenever I'm around you

Now I will to try to love you
Like you love me
Only God knows how much you mean to me

Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you
Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you

Mom I'm all grown up now
I'ts a brand new day
I'd like to put a smile on your face everyday

Mom I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face everyday

The number one for me
The number one for me
The number one for me
Oh oh
number one for me

Mengharapkan Doa Anak

Anak merupakan anugerah Allah yang tidak ternilai. Namun ianya juga merupakan suatu amanah yang dipertanggungjawabkan kepada pasangan yang dikurniakan anak oleh Allah. Amanah yang meliputi aspek dunia dan akhirat. Bagi yang berkemampuan amanah dunia pasti akan tertunai kepada setiap anak-anak mereka namun perlu juga diselidiki aspek akhirat. Bahagialah kepada anak-anak yang mempunyai ibu dan bapa yang menjaga amanah dunia dan akhirat ke atas diri mereka.

coretan kali ini tidaklah aku ingin membincangkan bagaimana untuk menunaikan tanggungjawab yang di amanahkan oleh Allah. Huraian itu aku bukanlah ahlinya dan seeloknya biarlah pakar yang menghuraikan dan menunjuk caranya. Penulisan ini berkisar dengan pengalaman hidup aku setelah menjadi bapa dan setelah ketiadaan ibu. Kini baruku terasa ibu adalah anugerah Allah yang tiada galang gantinya. Semakin lama semakin kuat rindu aku kepada ibu. Kepada mereka yang masih mempunyai ibu muliakanlah mereka sebaik mungkin sebelum kita kehilangan mereka.

Ketika asyik melayari program TV, aku tergerak untuk mengikuti satu rancangan hiburan mencari bakat baru dalam bidang nyanyian. Rancangan ini tidaklah aku gemari sangat namun pada malam itu ada sesuatu yang menyebabkan aku mengikuti program TV tersebut. Apa yang menarik minat aku adalah telatah seorang budak yang meminati muzik dan seorang artis yang bertindak sebagai mentor pada malam itu. Aku perhatikan secara tersurat dan tersirat. Aku tidak tertarik dengan nyanyiannya namun aku tertarik dengan kehidupan yang dilalui oleh budak itu.

Program itu menunjukkan bagaimana kehidupannya dirumah dan bagaimana minatnya yang mendalam dalam bidang muzik. Berbagai-bagai kelengkapan muzik disediakan oleh ke dua ibu bapanya demi untuk menyokong minat anak kecil tersebut. Dari raut wajah kedua ibu bapanya terlihat kegembiraan dengan pencapaian dan telatah anak mereka. Alangkah beruntungnya anak kecil tersebut berbanding aku sewaktu kecil dulu. Hidup dalam kesempitan dan kadang kala banyak keinginan diusia kanak-kanak aku pendamkan disebabkan kemampuan tiada untuk memilikinya. Pada awalnya ada juga terdetik dihati untuk salahkan keadaan diri yang miskin namun kini bila direnungkan kembali, syukur kepadaMU Allah kerana hatiku tidak dipenuhkan dengan keasyikkan keduniaan.

Berbalik kepada cerita budak tersebut, ibu bapanya telah membawa budak itu untuk diuji bakat. mungkin hanya untuk memenuhi kehendak anak tercinta. Diusia begitu dari telatahnya cukup menghiburkan. Namun bukan niat aku untuk mengatakan cara didikan ibu bapanya tidak betul. mungkin mereka ada pendapat sendiri yang aku tidak ketahui. Jadi kita perlu hormati pandangan masing-masing selagi tidak melangar syariat Islam. Ibu paba mana yang tidak mahu memenuhi kehendak anak. semuanya mahu mengikut kehendak dengan kemampuan masing-masing.

Dalam asyik melihat telatah budak kecil itu, terpikir juga telatah anak-anak sendiri. Besar sungguh harapan supaya mereka menjadi insan yang berjaya di dunia dan di akhirat. Anak yang dapat memberi manfaat selepas ketiadaan kita. Terfikir juga, adakah akan sampai doa mereka apabila aku tiada di dunia nanti atau adakah masa untuk mereka mengirimkan doa kepada kita. Hanya Doa anak yang soleh yang kita harapkan dari mereka selepas ketiadaan kita di dunia. Harta bertimbun yang kita tinggalkan untuk mereka dan yang mereka usahakan tidak akan memberi syafaat kepada kita jika anak-anak kita tidak gunakan untuk kebaikan yang pahalanya di sedekahkan kepada kita. Takut rasanya bila memikirkan perkara ini. Bukan kematian yang ditakutkan tetapi doa-doa anak soleh yang diharapkan dari anak tidak sampai kepada kita.

Oleh itu, semua berbalik kepada didikan kita. Diharapkan Allah memberikan aku petunjuk dalam mendidik anak supaya aku dapat menerima doa anak soleh selepas ketiadaan aku. Mohon dijauhkan dari aku melalaikan anak aku di dunia dan yang pasti akan melalaikan mereka dalam mengingatiku dalam mengutus doa. Besar sungguh harapan aku kepada anak-anak. sesungguhnya harta dan pangkat tidak akan berguna lagi selepas ketiadaan kita di dunia ini. Semua hanya pinjaman dan perlu dipulangkan kembali. Namun amalan dan Doa anak soleh akan sampai kepada kita sampai selamanya selagi mereka tidak lalai mengingati kita. InsyaAllah :)